Pages

Rabu, 26 Januari 2011

Admin Server Proxy

Admin server : Proxy
Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.

Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia ini Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah “agen keamanan” untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

Squid adalah proxy server / cache server yang dinilai stabil dalam menangani request. Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai instalasi dan konfigurasi squid pada ubuntu server.

# apt-get install squid
Setelah instalasi selesai dan tidak terdapat kesalahan, langkah berikutnya adalah mengatur konfigurasi squid, bukalah file /etc/squid.conf dengan editor teks favorit anda (vi, pico, dll), file ini merupakan file konfigurasi squid.

Carilah baris yang berisi perintah berikut :

#http_port 3128
Perintah ini akan membuat proxy HTTP menggunakan port 3128 yang merupakan port default untuk squid. Aktifkan dengan menghilangkan tanda #. Anda dapat membuat nilai port HTTP proxy ini sesuai dengan selera anda, tetapi jangan arahkan ke port 80, terutama jika anda juga menjalankan Web Server, karena Web Server juga memakai port tersebut.

Langkah berikutnya, carilah baris perintah berikut :

#cache_mem 8 MB
Perintah tersebut digunakan untuk membatasi banyaknya memori komputer yang akan digunakan squid untuk menyimpan sementara obyek-obyek yang di cache. Batasan ini tidak ketat, suatu waktu jika squid membutuhkan memori lebih, dia dapat menggandakan memori yang dipakainya. Aktifkan baris ini dan ubahlah ukuran cache ini menjadi sebanyak yang anda inginkan, yang harus anda pertimbangkan adalah banyaknya memori yang dimiliki oleh komputer anda.

Berikutnya, carilah baris yang berisi perintah berikut :

# LOGFILE PATHNAMES & CACHE DIRECTORIES
# ————————————-
Setting berikut ini digunakan untuk mendefinisikan alokasi penyimpanan web cache kita. Setting yang pertama adalah :

#cache_dir /var/squid/cache 100 16 256
Nilai yang ada diatas adalah nilai default squid, jika anda ingin merubahnya maka aktifkan perintah ini.

Parameter pertama /var/squid/cache adalah nama direktori tempat kita akan menyimpan file-file cache. Anda dapat mengubah parameter ini ke direktori manapun, tetapi yang harus diperhatikan squid tidak akan menciptakan direktori baru, jadi bila parameter ini akan diubah, pastikan direktori tujuannya sudah ada dan squid mempunyai hak akses untukmenulis pada direktori tersebut.

Parameter selanjutnya, yang bernilai 100 adalah banyaknya ruang pada hard disk (dengan satuan Mega Byte) yang akan digunakan squid untuk menyimpan file-file cache nya. Ubahlah sesuai dengan kebutuhan anda.

Parameter selanjutnya, disebut dengan Level-1, adalah banyaknya direktori yang akan dibuat oleh squid dalam direktori cache nya. Sebaiknya penulis menyarankan untuk tidak mengubah parameter ini.

Parameter terakhir, yang disebut dengan Level-2, adalah banyaknya direktori level kedua, yaitu direktori yang dibuat di dalam tiap direktori level pertama diatas.

Langkah berikutnya, carilah perintah berikut :

# ACCESS CONTROLS
# ——————–
Sebetulnya ini adalah topik yang besar, dan sudah saya rencanakan untuk membahasnya secara terpisah. Tapi karena untuk tahap awal, kita harus mengijinkan akses dari LAN agar bisa menggunakan proxy, kita bahas sekilas saja.

Yang perlu Anda ketahui, konfigurasi squid dibaca dari atas ke bawah. Artinya, yang pertama kali cocok, itulah yang menang. Selalu ingat konsep dasar ini, karena akan sangat penting untuk memahami mengapa konfigurasi squid Anda tidak bekerja dengan seharusnya.

Ok, sekarang kita harus membuat acl baru untuk mengijinkan semua IP di LAN Anda bisa menggunakan squid proxy yang baru diinstal.

Misal, Anda memiliki dua LAN, 192.168.1.0/24 dan 192.168.2.0/24. Maka konfigurasinya,

acl jaringan_saya src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
http_access allow jaringan_saya
Jika Anda menginginkan hanya IP tertentu saja, bukan satu network, Anda bisa juga menuliskannya seperti di bawah ini.

acl jaringan_saya src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
http_access allow jaringan_saya
acl kantor_cabang src 192.168.5.5
http_access allow kantor_cabang
Sekarang IP 192.168.5.5 yang ada di kantor cabang, bisa juga menggunakan proxy yang baru Anda buat.
Baris perintah berikut ini digunakan untuk mendefinisikan daftar hak akses dalam jaringan anda, squid menyebutnya dengan Access Control Lists (ACL). Anda dapat mendefinisikan beberapa ACL disini. Dalam bagian access controls ini, carilah baris perintah berikut :

#Default configuration:
http_access allow manager localhost
http_access deny manager
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
#
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR
# CLIENTS
#
http_access deny all
Yang perlu anda lakukan disini adalah mendefinisikan ACL kita sendiri, kita non aktifkan perintah terakhir dan tambahkan satu baris perintah berikut :

http_access allow all
Sehingga akan menjadi seperti ini :

#
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR
# CLIENTS
#
# http_access deny all
http_access allow all
sampai disini squid anda sudah selesai di setting, langkah berikutnya adalah untuk memastikan bahwa squid berjalan setiap kali kita jalankan Linux.

Jika anda menggunakan Red Hat Linux, anda harus login sebagai root, kemudian jalankan perintah setup. Dari situ masuklah ke menu System Service dan aktifkan pilihan squid.
Jika anda menggunakan SuSe, jalankan YaST dan masuklah menu System Administration kemudian pilih Change Config File dan carilah kata-kata START SQUID ubahlah nilainya dari NO ke YES.

Dengan demikian maka tiap kali anda masuk ke Linux, squid secara otomatis akan dijalankan.
Sebelum squid dapat berjalan, anda harus menciptakan direktori swap. Lakukanlah dengan menjalankan perintah :

#squid -z
Perintah ini hanya perlu dijalankan satu kali saja ketika squid pertama kali akan dijalankan pada komputer anda.

Untuk menjalankan squid tanpa merestart komputer, gunakan perintah :

# /etc/init.d/squid start
Untuk meminimalkan downtime squid, gunakan perintah berikut agar squid membaca ulang file konfigurasi dan menerapkannya.

# squid -k reconfigure

Minggu, 23 Januari 2011

Selasa, 18 Januari 2011

Perbedaan Xammp, Innodb, dan Heap

1. Xammp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem oprasi, dan merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (local host), yang terdiri atas program Apache HTTP server,MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemprograman PHP dan perl Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan perl. program ini tersedia dalam GNU general publik license dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Bagian penting Xammp :

  • htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
  • phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
  • Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
  1. 2. Innodb

Innodb adalah jenis storage engine MYSQL yang di gunakan untuk menyimpan data yang sengat besar, lebih dari MYISAM. Tapi INNODB juga punya kekurangan yaitu membutuhkan Resource Hardware yang lebih tinggi.

Beberapa fasilitas yang bisa dilakukan oleh Innodb diantaranya :

· Cascade On Delete : fasilitas untuk melakukan delete ketika nilai pada reference di hapus

· Sedangkan Cascade on Update : fasilitas yang melakukan update otomatis pada table yang mengacu ke tabel tersebut

Untuk mengaktifkan Innodb pada MySQL dapat dilakukan dengan cara :

1. buka my.ini atau my.cfg
2. cari tulisan #default-storage-engine=INNODB
3. ganti menjadi default-storage-engine=INNODB
#untuk menjadikan Innodb sebagai type database default
4. cari tulisan skip-innodb
5. ubah menjadi #skip-innodb

  1. 3. Heap

Heap adalah sebuah binary tree dengan ketentuan sebagai berikut :

· Tree harus complete binary tree

- Semua level tree mempunyai simpul maksimum kecuali pada level terakhir.

- Pada level terakhir, node tersusun dari kiri ke kanan tanpa ada yang dilewati.

· Perbandingan nilai suatu node dengan nilai node child-nya mempunyai ketentuan berdasarkan jenis heap, diantaranya :

- Max Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih besar atau sama dengan ( >= ) dari nilai childnya.

- Min Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih kecil atau sama dengan ( <= ) dari nilai childnya.

4. Kesimpulan

Kesimpulannya adalah perbedaan dari Xammp, Innodb, dan Heat adalah terletak pada fungsi dan kegunaannya. Software Xammp berfungsi sebagai server (localhost) yang bersifat auto configuration. Sehingga kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.

Sedangkan Innodb adalah storage engine pada MySQL yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Heap adalah binary tree.

Perbedaan Xammp, Innodb, dan Heap

1. Xammp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem oprasi, dan merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (local host), yang terdiri atas program Apache HTTP server,MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemprograman PHP dan perl Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan perl. program ini tersedia dalam GNU general publik license dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Bagian penting Xammp :

  • htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
  • phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
  • Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
  1. 2. Innodb

Innodb adalah jenis storage engine MYSQL yang di gunakan untuk menyimpan data yang sengat besar, lebih dari MYISAM. Tapi INNODB juga punya kekurangan yaitu membutuhkan Resource Hardware yang lebih tinggi.

Beberapa fasilitas yang bisa dilakukan oleh Innodb diantaranya :

· Cascade On Delete : fasilitas untuk melakukan delete ketika nilai pada reference di hapus

· Sedangkan Cascade on Update : fasilitas yang melakukan update otomatis pada table yang mengacu ke tabel tersebut

Untuk mengaktifkan Innodb pada MySQL dapat dilakukan dengan cara :

1. buka my.ini atau my.cfg
2. cari tulisan #default-storage-engine=INNODB
3. ganti menjadi default-storage-engine=INNODB
#untuk menjadikan Innodb sebagai type database default
4. cari tulisan skip-innodb
5. ubah menjadi #skip-innodb

  1. 3. Heap

Heap adalah sebuah binary tree dengan ketentuan sebagai berikut :

· Tree harus complete binary tree

- Semua level tree mempunyai simpul maksimum kecuali pada level terakhir.

- Pada level terakhir, node tersusun dari kiri ke kanan tanpa ada yang dilewati.

· Perbandingan nilai suatu node dengan nilai node child-nya mempunyai ketentuan berdasarkan jenis heap, diantaranya :

- Max Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih besar atau sama dengan ( >= ) dari nilai childnya.

- Min Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih kecil atau sama dengan ( <= ) dari nilai childnya.

4. Kesimpulan

Kesimpulannya adalah perbedaan dari Xammp, Innodb, dan Heat adalah terletak pada fungsi dan kegunaannya. Software Xammp berfungsi sebagai server (localhost) yang bersifat auto configuration. Sehingga kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.

Sedangkan Innodb adalah storage engine pada MySQL yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Heap adalah binary tree.

Minggu, 16 Januari 2011

RANCANGAN TOPOLOGI HIRARKI









DEDICATED ROUTER

1.Pengertian

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.

Router bisa berupa dedicated router ataupun pc router.Sedangkan dedicated router sendiri memiliki pengertian sebuah router buatan vendor yang memiliki bentuk dan fungsi sebagai sebuah router.Pengguna tidak dapat mengubah setelan default (dasar) dari vendor , melainkan hanya bisa menambahkan konfigurasi untuk memfungsikan router tersebut.
2.Mengkonfigurasi router
Berbeda dengan PC Router yang pada awalnya sebuah PC, sebuah Dedicated Router tidak memiliki layar monitor untuk berinteraksi dengan pengguna .Sehingga , untuk mengkonfigurasi Dedicated Router dibutuhkan sebuah PC yang tersambung dengan dedicated router tersebut baik melalui port console ataupun melalui jaringan .
a.Melalui port console
Sebuah kabel Roll Over dibutuhkan untukmenghubungkan serial interface pada PC dan Console port pada router tersebut. SetelahRouter terhubung dengan PC, Router dapat dikonfigurasi dengan menjalankan aplikasiHyperTerminal dari PC (Windows XP).

b.Melalui network

Umumnya konfigurasi melalui network dilakukan setelah PC mengkonfigurasi router melalui port console.Ini dikarenakan konfigurasi melalui network bisa dilakukan jika interface(ip address) pada router dan pc sudah terkonfigurasi dengan benar sehingga dapat berkomunikasi dalam jaringan.Kelebihannya , pengguna dapat lebih mudah dan leluasa mengkonfigurasi router.letak PC secara fisik tidak menjadi masalah asalkan bisa terhubung dengan router melalui jaringan.Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengkonfigurasi router melalui network , bisa menggunakan aplikasi remote (ssh,telnet,dll) ataupun web (tergantung vendor dan tipe).

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan telnet pada PC dengan Sistem Operasi
Windows:
• Jalankan command prompt (atau MS DOS prompt pada Windows 9x)

• Ketik perintah berikut pada command prompt:

C:\> telnet IP-address-Router
Contoh:
C:\> telnet 172.16.148.1

3.Dedicated Router Cisco
Cisco router adalah peratan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat- alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM dan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating System (IOS).Memori yang digunakan oleh cisco router masing-masing mempunyai kegunaan sendiri- sendiri sebagai berikut :

• ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur
proses boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
• RAM berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS
yang aktif.
• NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration)
• FLASH berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS
versi baru dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam
router.
Cisco IOS
Suatu komputer tentu memerlukan system operasi seperti Disk Operating System (DOS) atau UNIX untuk mengatur kerja dan konfigurasi computer tersebut. Demikian pula halnya dengan Cisco Router, perangkat ini dilengkapi pula dengan cisco IOS (Internetwork Operating System), yaitu suatu system operasi yang berfungsi untuk mengatur dan mengkonfigurasi Cisco router. Seperti system operasi DOS atau UNIX untuk komputer, Cisco IOS menggunakan perintah baris (command line) untuk menjalankan suatu perintah. Seperti DOS atau UNIX, Cisco IOS dikeluarkan dengan berbagai macam versi untuk berbagai macam peralatan buatan Cisco. Berbagai versi yang dikeluarkan itu juga di- maksudkan untuk menyempurnakan kegunaannya dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu dalam menggunakan Cisco router, perlu diperhatikan versi IOS yang akan dipakai. Perintah- perintah yang berfungsi dalam suatu versi untuk suatu peralatan atau model mungkin tidak dapat digunakan pada suatu peralatan atau model lainnya. Demikian pula perintah-perintah yang berfungsi dalam suatu versi baru mungkin tidak berfungsi dalam versi lama.
4.Konfigurasi Umum Cisco Router

a. Inisialisasi Konfigurasi Router

Konfigurasi Router disimpan pada sebuah memory spesial pada router yang disebut nonvolatile random-access memory (NVRAM). Jika tidak ada konfigurasi yang tersimpan pada NVRAM, maka system operasi pada Router akan menjalankan sebuahroutine yang akan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya akandigunakan untuk mengkonfigurasi router tersebut. Routine ini dalam kosakata Windows dikenal dengan nama Wizard. Namun pada Router Cisco, routine ini disebut dengannama system configuration dialog atau setup dialog.
Setup Dialog ini hanya dirancang untuk membuat konfigurasi minimal, karena tujuanutama dari mode setup ini hanyalah untuk membuat konfigurasi secara cepat dan mudah. Untuk konfigurasi yang komplex, network administrator harus melakukannya secara manual.
Setup Dialog bisa juga dipanggil walaupun NVRAM sudah berisi konfigurasi.Administrator cukup mengetik command setup pada CLI (Command Line Interface)dan Setup Dialog akan dieksekusi.
Berikut adalah contoh pemanggilan Setup Dialog dari CLI.

b. Tingkat akses perintah

Untuk tujuan keamaan, perintah-perintah yang bisa dijalankan dari CLI dibagi menjadi
2 tingkat akses, yaitu:

1) User Mode ditujukan untuk melihat status router. Perintah-perintah yang diizinkan pada mode ini tidak bisa mengubah konfigurasi router, sehingga mode ini lebih aman ketika seorang network administrator hanya ingin melihat status router dan tidak ingin mengubah konfigurasi.

2) Privileged Mode mempunyai tingkat akses yang lebih tinggi. Dengan mode ini, network administrator bisa mengubah konfigurasi router. Oleh karena itu, mode ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati sekali untuk menghindari perubahan yang tidak diinginkanpada router tersebut.

Saat log on ke router pertama kali, anda akan masuk pada user mode, dengan prompt berupa tanda (>).
Untuk berpindah dari user mode ke priviledge mode, gunakan perintah enable pada prompt. Prompt akan berubah menjadi tanda (#) ketika anda berada pada Privilged mode.
Untuk kembali ke user mode dari priviledge mode, gunakan perintah disable pada command prompt.

Contoh 4.4-1:

router con0 is now available
Press RETURN to get started
router>
router>enable
router # disable
router>
router>logout

c. Mengubah Konfigurasi Router

Seperti telah disinggung di bab 4.4, Setup Dialog tidak dirancang untuk memodifikasi Konfigurasi Router ataupun membuat Konfigurasi Router yang komplex. Oleh karena itu, untuk keperluan ini, harus dilakukan secara manual dengan memasuki Mode Konfigurasi. Setelah PC terhubung ke router, maka network administrator harus memasuki Privileged Mode.Gunakan perintah configure terminal untuk memasuki global configuration mode yang kemudian diikuti dengan baris-baris konfigurasi. Setelah baris-baris konfigurasi dituliskan, perintah exit akan diperlukan untuk keluar dari global configuration mode.


Contoh 4.5-1: mengubah konfigurasi router
router con0 is now available
Press RETURN to get started
router>
router>enable
router # configure terminal
router (config) # interface ethernet 0
router (config-if) # description IT Department LAN
router (config-if) # exit
router (config) # exit
router #

d. Mengamankan Router dengan Password

Untuk menyulitkan orang yang tidak berhak mengubah dan mengacau konfigurasi router, maka router tersebut perlu dilindungi dengan kata sandi (password).

1) Password untuk console
Jika password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan akses ke router melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu.Untuk melakukan hal ini, diperlukan perintah line console 0 diikuti dengan perintah login dan password dalam konfigurasi router.

Contoh 5.1-1: membuat password untuk console
Router(config) # line console 0
Router(config-line) # login
Router(config-line) # password tkj
Router(config-line) # exit
Router(config) # exit
Router(config) #

Router yang dikonfigurasi seperti contoh 5.1-1 akan meminta password ketika user mencoba mendapatkan akses melalui console. Dan passwordnya adalah tkj.

2) Password untuk Virtual Terminal

Virtual Terminal ini akan digunakan ketika user ingin mendapatkan akses melalui jaringan dengan Applikasi telnet. Password Virtual Terminal ini harus dikonfigurasi sebelum user bisa mendapatkan akses melalui jaringan. Tanpa password, koneksi melalui jaringan akan ditolak oleh router dan router akan memberikan pesan berikut:Password required, but none set
Contoh 5.2-1 memperlihatkan bagaimana caranya mengkonfigurasi password padaVirtual Terminal.

Contoh 5.2-1:
Router(config) # line vty 0 4
Router(config-line) # password tkja35
Router(config-line) # exit
Router(config) # exit
Router(config) #

Pada contoh 5.2-1, router akan meminta password ketika diakses lewat jaringan. Dan password untuk virtual terminal tersebut adalah tkja35.
Angka 0 pada baris line vty 0 4 menunjukkan nomer awal virtual terminal, dan angka 4 menunjukkan nomer terakhir dari virtual terminal. Oleh karena itu, perintah tersebut memperlihatkan bahwa router tersebut mengizinkan 5 koneksi melalui virtual terminal pada waktu yang bersamaan.

3) Password untuk mode priviledge
Setelah user menuliskan password dengan benar untuk mendapatkan akses ke router baik melalui jaringan ataupun console, maka user akan memasuki user mode.Jika password untuk mode priviledge dikonfigurasi, maka user juga harus menuliskan password lagi untuk masuk ke mode itu.
Perintah yang digunakan untuk memberi password pada mode ini adalah enablepassword, atau enable secret.
Perbedaan antara kedua perintah tersebut adalah bahwa perintah enable secret membuat password-nya terenkrip sedangkan enable password tidak.Kedua perintah tersebut juga bisa dituliskan kedua-duanya dalam mode konfigurasi global, dan keduanya juga bisa mempunyai password yang berbeda.
Namun jika keduanya diletakkan pada konfigurasi, maka password pada enable secret yang akan digunakan untuk memasuki privileged mode.Contoh 5.3-1: mengkonfigurasi enable password

Router(config) # enable password rahasia

Contoh 5.3-2: mengkonfigurasi enable secret

Router(config) # enable secret rahasiabanget

Dalam konfigurasi router, sebuah perintah bisa dihapus dengan menambahkan perintah no pada mode konfigurasi.Dengan demikian, untuk menghapus password pada contoh 5.3-2 dapat dilakukan dengan perintah seperti yang tampak pada contoh 5.3-3

.Contoh 5.3-3: menghapus password enable secret

Router(config) # no enable secret rahasiabanget

e. Mengkonfigurasi Interface

Tugas router adalah meneruskan paket paket dari sebuah network ke network yang lainnya.Sehubungan dengan tugas tersebut,network interface harus dikonfigurasi sesuai dengan karakteristik-nya.Perintah interface pada mode konfigurasi global disediakan untuk mengkonfigurasi interface-interface pada router. Ada berbagai tipe interface yang dikonfigurasi dengan perintah ini antara lain: Ethernet, Token Ring, FDDI, serial, HSSI, loopback, dialer,null, anync, ATM, BRI, dan tunnel.

1) Mengkonfigurasi Ethernet Interface

Seperti telah dijelaskan di atas, perintah interface harus dijalankan pada mode konfigurasi global. Untuk memasuki mode konfigurasi global, gunakan perintah configure terminal, seperti yang telah dijelaskan pada bab 4.5.Format perintah interface untuk memasuki mode konfigurasi interface untuk Ethernet pada router yang hanya mempunyai satu slot adalah:

interface ethernet nomer-port

Beberapa jenis router memiliki banyak slot, seperti misalnya Cisco 2600,3600 dan4000. Untuk router-router dengan banyak slot, format perintahnya adalah:

interface ethernet nomer-slot/nomer-port

Setelah memasuki mode konfigurasi interface dengan perintah di atas, barulah Ethernet tersebut dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan.Konfigurasi paling dasar yang dibutuhkan agar Ethernet dapat meneruskan paket-paketadalah IP address dan subnet mask. 3
Format konfigurasinya adalah:

ip address IP-address subnet-mask

Contoh 6-1-1: contoh konfigurasi interface ethernet

Router# configure terminal
Router(config)# interface ethernet 1/0
Router(config-if)# description LAN pada Department IT
Router(config-if)# ip address 172.16.148.1 255.255.255.128
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router#

2) Mengkonfigurasi Serial Interface

Serial interface adalah interface yang seringkali digunakan untuk koneksi ke WAN(Wide Area Network). Koneksi serial membutuhkan clocking untuk sinkronisasi.Danoleh karena itu, hubungan serial ini harus mempunyai 2 sisi, yaitu DCE (data circuit terminating equipment_ dan DTE (data terminal equipment). DCE menyediakan clocking dan DTE akan mengikuti clock yang diberikan oleh DCE. Kabel DCE mempunyai koneksi female (perempuan), sedangkan kabel DTE mempunyai koneksi male (jantan).
Pada prakteknya, DCE biasanya disediakan oleh service provider yang biasanya adalah merupakan koneksi ke CSU/DSU.Router sendiri biasanya hanyalah berperan sebagaiDTE sehingga router tersebut tidak perlu menyediakan clocking.
Walaupun demikian, cisco router juga bisa berperan sebagai DCE yang menyediakan clocking. Fungsi ini biasanya dipakai untuk uji coba router dimana kita bisa menghubungkan 2 buah router back to back sehingga salah satu router harus berfungsi sebagai DCE agar koneksi bisa terjadi.
Contoh 6.2-1: contoh konfigurasi interface serial sebagai DTE

Router # configure terminal
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# description WAN ke Natuna
Router(config-if)# ip address 172.16.158.1 255.255.255.252
Router(config-if)# bandwith 64
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router#

Contoh 6.2-2: contoh konfigurasi interface serial sebagai DCE

Router # configure terminal
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# description Lab Cisco sebagai DCE
Router(config-if)# ip address 172.16.158.1 255.255.255.252
Router(config-if)# bandwith 64
Router(config-if)# clock rate 64000
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router#

3) Men-disable sebuah interface

Kadangkala kita perlu mematikan/mendisable sebuah interface untuk keperluan troubleshooting ataupun administratif.Untuk keperluan tersebut, dapat digunakan perintah shutdown pada interface yang bersangkutan. Dan untuk menghidupkannya kembali, dapat digunakan perintah no
shutdown.

Contoh 6.3-1: mematikan interface

Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#
Contoh 6.3-2: menghidupkan interface
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#

f. Routing

Setelah interface terkonfigurasi, router memerlukan sebuah proses agar router tahu bagaimana dan kemana sebuah paket harus diteruskan. Proses ini disebut proses routing.

Routing dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu:

• Static Routing – Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan rute (catatan: seperti rute pada bis kota) yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.

• Dynamic Routing – Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya.Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routingberubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router
Static Routing dapat dilakukan dengan memasukkan baris ip route pada modekonfigurasi global.
Adapun format penulisan baris tersebut adalah:

ip route network [mask] {alamat | interface }

dimana:
• network adalah network tujuan
• mask adalah subnet mask
• alamat adalah IP address ke mana network akan dilewatkan
• interface adalah nama interface yang digunakan untuk melewatkan paket yangditujukan

g. Menyimpan dan mengambil Konfigurasi

Berbagai konfigurasi yang telah kita tuliskan dengan perintah configure terminal hanyaakan disimpan pada RAM yang merupakan memory volatile. Jika konfigurasi ini tidak disimpan di NVRAM, maka konfigurasi tersebut akan hilang ketika router dimatikan atau direstart.Secara default, Router akan mengambil konfigurasi dari NVRAM saat start up,meletakkannya di RAM, dan kemudian menggunakan konfigurasi yang ada pada RAM untuk beroperasi.Untuk menyimpan konfigurasi yang ada di RAM ke NVRAM, diperlukan baris perintah berikut pada privileged mode:

Router# copy running-config startup-config

Sebaliknya, untuk mengambil konfigurasi yang ada di NVRAM dan meletakkannya pada RAM, dapat digunakan perintah berikut pada privileged mode:

Router# copy startup-config running-config

Dan untuk melihat konfigurasi yang sedang beroperasi (pada RAM), dapat digunakan
Perintah show running-config pada privileged mode.

Contoh 8-1: melihat running-config

Router# show running-config
Building configuration...
Current configuration : 4479 bytes
!
! Last configuration change at 12:23:26 UTC Fri Oct 10 2003
!
version 12.2
service timestamps debug datetime msec localtime show-timezone
service timestamps log datetime msec localtime show-timezone
service password-encryption
!
hostnametkj-dwiki
!

h. Tips

Bekal pengetahuan dasar pada bab-bab di atas sebenarnya telah cukup berguna untuk segera memulai percobaan-percobaan dan mempelajari router lebih lanjut.Namun untuk melengkapi dan memudahkan proses belajar, ada baiknya anda jugamengetahui beberapa tips agar mudah mengetahui perintah-perintah apa saja yang bisa dijalankan dan format penggunaannya.

1) Mengetahui perintah apa saja yang bisa dijalankan

Pada mode apa saja, anda bisa mengetikkan tanda (?) pada prompt.

Contoh 9.1-1: melihat perintah-perintah apa saja yang berlaku pada prompt

router>?
Exec commands:
<1-99> Session number to resume
access-enable Create a temporary Access-List entry
access-profile Apply user-profile to interface
clear Reset functions
connect Open a terminal connection
disable Turn off privileged commands
disconnect Disconnect an existing network connection
enable Turn on privileged commands
exit Exit from the EXEC
help Description of the interactive help system
lat Open a lat connection
lock Lock the terminal
login Log in as a particular user
logout Exit from the EXEC
mrinfo Request neighbor and version information from a multicastrouter
mstat Show statistics after multiple multicast traceroutes
mtrace Trace reverse multicast path from destination to source
name-connection Name an existing network connection
pad Open a X.29 PAD connection
ping Send echo messages
ppp Start IETF Point-to-Point Protocol (PPP)
resume Resume an active network connection
rlogin Open an rlogin connection
show Show running system information
slip Start Serial-line IP (SLIP)
systat Display information about terminal lines
tclquit Quit Tool Comand Language shell
tclsh Tool Comand Language a shell
telnet Open a telnet connection
terminal Set terminal line parameters
traceroute Trace route to destination
tunnel Open a tunnel connection
udptn Open an udptn connection
where List active connections
x28 Become an X.28 PAD
x3 Set X.3 parameters on PAD
router>

contoh 9.1-2: melihat perintah apa saja yang dimulai dengan huruf “t”

router>t?
tclquit tclsh telnet terminal traceroute
tunnel
router> t

contoh 9.1-3: melihat lanjutan dari sebuah perintah
router>telnet ?

WORD IP address or hostname of a remote system
router>telnet

2) Perintah yang tidak lengkap dan Auto Completion

Sebuah perintah pada router tidak harus dituliskan secara lengkap jika perintah tersebut tidak ambigu.Dengan fasilitas ini, administrator bisa menghemat waktu karena tidak harus mengetikkan semua perintah secara lengkap.

Contoh 9.2-1: perintah yang tidak lengkap

Router # sh ru
Building configuration...
Current configuration : 4479 bytes
!
! Last configuration change at 12:23:26 UTC Fri Oct 10 2003
!

Tampak pada contoh 9.2-1 bahwa router menjalankan perintah show running-config,padahal administrator hanya menuliskan sh ru pada prompt.Kadangkala kita tidak yakin dengan sebuah command sehingga kita tidak berani menuliskannya dengan tidak lengkap seperti di atas. Dengan kondisi seperti ini,administrator juga bisa menghemat waktu pengetikan dengan menekan tombol
dan router akan melakukan auto completion.
Contoh 9.2-2: auto completion

Router >tel
Router > telnet

Contoh 9.2-2 memperlihatkan bahwa administrator cukup mengetikkan tel + dan router melengkapinya sendiri menjadi telnet setelah penekanan tombol .

i. Contoh Configurasi Sederhana

trident16-rig#sh run
Building configuration...
Current configuration:
!
! No configuration change since last restart
!
version 12.1
service timestamps debug datetime msec localtime show-timezone
service timestamps log datetime msec localtime show-timezone
service password-encryption
!
hostname trident16-rig
!
enable secret 5 $1$PlKA$Ev/ev3/gQJHnytqacioZt.
!
ip subnet-zero
no ip domain-lookup
ip name-server 192.23.168.5
ip name-server 192.23.164.5
!
interface Ethernet0
description Local Segment for Trident 16 Rig
ip address 172.16.135.1 255.255.255.192
!
interface Serial0
description VSAT link to jakarta-lina-sat
bandwidth 128
ip address 172.16.158.174 255.255.255.252
!
interface Serial1
no ip address
shutdown
!
ip classless
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.16.158.173
no ip http server
!
line con 0
transport input none
line aux 0
line vty 0 4
password 7 023616521D071B240C600C0D12180000
login
!
end
trident16-rig#