Rabu, 26 Januari 2011
Admin Server Proxy
Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.
Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia ini Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah “agen keamanan” untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.
Squid adalah proxy server / cache server yang dinilai stabil dalam menangani request. Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai instalasi dan konfigurasi squid pada ubuntu server.
# apt-get install squid
Setelah instalasi selesai dan tidak terdapat kesalahan, langkah berikutnya adalah mengatur konfigurasi squid, bukalah file /etc/squid.conf dengan editor teks favorit anda (vi, pico, dll), file ini merupakan file konfigurasi squid.
Carilah baris yang berisi perintah berikut :
#http_port 3128
Perintah ini akan membuat proxy HTTP menggunakan port 3128 yang merupakan port default untuk squid. Aktifkan dengan menghilangkan tanda #. Anda dapat membuat nilai port HTTP proxy ini sesuai dengan selera anda, tetapi jangan arahkan ke port 80, terutama jika anda juga menjalankan Web Server, karena Web Server juga memakai port tersebut.
Langkah berikutnya, carilah baris perintah berikut :
#cache_mem 8 MB
Perintah tersebut digunakan untuk membatasi banyaknya memori komputer yang akan digunakan squid untuk menyimpan sementara obyek-obyek yang di cache. Batasan ini tidak ketat, suatu waktu jika squid membutuhkan memori lebih, dia dapat menggandakan memori yang dipakainya. Aktifkan baris ini dan ubahlah ukuran cache ini menjadi sebanyak yang anda inginkan, yang harus anda pertimbangkan adalah banyaknya memori yang dimiliki oleh komputer anda.
Berikutnya, carilah baris yang berisi perintah berikut :
# LOGFILE PATHNAMES & CACHE DIRECTORIES
# ————————————-
Setting berikut ini digunakan untuk mendefinisikan alokasi penyimpanan web cache kita. Setting yang pertama adalah :
#cache_dir /var/squid/cache 100 16 256
Nilai yang ada diatas adalah nilai default squid, jika anda ingin merubahnya maka aktifkan perintah ini.
Parameter pertama /var/squid/cache adalah nama direktori tempat kita akan menyimpan file-file cache. Anda dapat mengubah parameter ini ke direktori manapun, tetapi yang harus diperhatikan squid tidak akan menciptakan direktori baru, jadi bila parameter ini akan diubah, pastikan direktori tujuannya sudah ada dan squid mempunyai hak akses untukmenulis pada direktori tersebut.
Parameter selanjutnya, yang bernilai 100 adalah banyaknya ruang pada hard disk (dengan satuan Mega Byte) yang akan digunakan squid untuk menyimpan file-file cache nya. Ubahlah sesuai dengan kebutuhan anda.
Parameter selanjutnya, disebut dengan Level-1, adalah banyaknya direktori yang akan dibuat oleh squid dalam direktori cache nya. Sebaiknya penulis menyarankan untuk tidak mengubah parameter ini.
Parameter terakhir, yang disebut dengan Level-2, adalah banyaknya direktori level kedua, yaitu direktori yang dibuat di dalam tiap direktori level pertama diatas.
Langkah berikutnya, carilah perintah berikut :
# ACCESS CONTROLS
# ——————–
Sebetulnya ini adalah topik yang besar, dan sudah saya rencanakan untuk membahasnya secara terpisah. Tapi karena untuk tahap awal, kita harus mengijinkan akses dari LAN agar bisa menggunakan proxy, kita bahas sekilas saja.
Yang perlu Anda ketahui, konfigurasi squid dibaca dari atas ke bawah. Artinya, yang pertama kali cocok, itulah yang menang. Selalu ingat konsep dasar ini, karena akan sangat penting untuk memahami mengapa konfigurasi squid Anda tidak bekerja dengan seharusnya.
Ok, sekarang kita harus membuat acl baru untuk mengijinkan semua IP di LAN Anda bisa menggunakan squid proxy yang baru diinstal.
Misal, Anda memiliki dua LAN, 192.168.1.0/24 dan 192.168.2.0/24. Maka konfigurasinya,
acl jaringan_saya src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
http_access allow jaringan_saya
Jika Anda menginginkan hanya IP tertentu saja, bukan satu network, Anda bisa juga menuliskannya seperti di bawah ini.
acl jaringan_saya src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
http_access allow jaringan_saya
acl kantor_cabang src 192.168.5.5
http_access allow kantor_cabang
Sekarang IP 192.168.5.5 yang ada di kantor cabang, bisa juga menggunakan proxy yang baru Anda buat.
Baris perintah berikut ini digunakan untuk mendefinisikan daftar hak akses dalam jaringan anda, squid menyebutnya dengan Access Control Lists (ACL). Anda dapat mendefinisikan beberapa ACL disini. Dalam bagian access controls ini, carilah baris perintah berikut :
#Default configuration:
http_access allow manager localhost
http_access deny manager
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
#
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR
# CLIENTS
#
http_access deny all
Yang perlu anda lakukan disini adalah mendefinisikan ACL kita sendiri, kita non aktifkan perintah terakhir dan tambahkan satu baris perintah berikut :
http_access allow all
Sehingga akan menjadi seperti ini :
#
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR
# CLIENTS
#
# http_access deny all
http_access allow all
sampai disini squid anda sudah selesai di setting, langkah berikutnya adalah untuk memastikan bahwa squid berjalan setiap kali kita jalankan Linux.
Jika anda menggunakan Red Hat Linux, anda harus login sebagai root, kemudian jalankan perintah setup. Dari situ masuklah ke menu System Service dan aktifkan pilihan squid.
Jika anda menggunakan SuSe, jalankan YaST dan masuklah menu System Administration kemudian pilih Change Config File dan carilah kata-kata START SQUID ubahlah nilainya dari NO ke YES.
Dengan demikian maka tiap kali anda masuk ke Linux, squid secara otomatis akan dijalankan.
Sebelum squid dapat berjalan, anda harus menciptakan direktori swap. Lakukanlah dengan menjalankan perintah :
#squid -z
Perintah ini hanya perlu dijalankan satu kali saja ketika squid pertama kali akan dijalankan pada komputer anda.
Untuk menjalankan squid tanpa merestart komputer, gunakan perintah :
# /etc/init.d/squid start
Untuk meminimalkan downtime squid, gunakan perintah berikut agar squid membaca ulang file konfigurasi dan menerapkannya.
# squid -k reconfigure
Minggu, 23 Januari 2011
Selasa, 18 Januari 2011
Perbedaan Xammp, Innodb, dan Heap
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem oprasi, dan merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (local host), yang terdiri atas program Apache HTTP server,MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemprograman PHP dan perl Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan perl. program ini tersedia dalam GNU general publik license dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Bagian penting Xammp :
- htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
- phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
- Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
- 2. Innodb
Innodb adalah jenis storage engine MYSQL yang di gunakan untuk menyimpan data yang sengat besar, lebih dari MYISAM. Tapi INNODB juga punya kekurangan yaitu membutuhkan Resource Hardware yang lebih tinggi.
Beberapa fasilitas yang bisa dilakukan oleh Innodb diantaranya :
· Cascade On Delete : fasilitas untuk melakukan delete ketika nilai pada reference di hapus
· Sedangkan Cascade on Update : fasilitas yang melakukan update otomatis pada table yang mengacu ke tabel tersebut
Untuk mengaktifkan Innodb pada MySQL dapat dilakukan dengan cara :
1. buka my.ini atau my.cfg
2. cari tulisan #default-storage-engine=INNODB
3. ganti menjadi default-storage-engine=INNODB
#untuk menjadikan Innodb sebagai type database default
4. cari tulisan skip-innodb
5. ubah menjadi #skip-innodb
- 3. Heap
Heap adalah sebuah binary tree dengan ketentuan sebagai berikut :
· Tree harus complete binary tree
- Semua level tree mempunyai simpul maksimum kecuali pada level terakhir.
- Pada level terakhir, node tersusun dari kiri ke kanan tanpa ada yang dilewati.
· Perbandingan nilai suatu node dengan nilai node child-nya mempunyai ketentuan berdasarkan jenis heap, diantaranya :
- Max Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih besar atau sama dengan ( >= ) dari nilai childnya.
- Min Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih kecil atau sama dengan ( <= ) dari nilai childnya.
4. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah perbedaan dari Xammp, Innodb, dan Heat adalah terletak pada fungsi dan kegunaannya. Software Xammp berfungsi sebagai server (localhost) yang bersifat auto configuration. Sehingga kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.
Sedangkan Innodb adalah storage engine pada MySQL yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Heap adalah binary tree.Perbedaan Xammp, Innodb, dan Heap
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem oprasi, dan merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (local host), yang terdiri atas program Apache HTTP server,MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemprograman PHP dan perl Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan perl. program ini tersedia dalam GNU general publik license dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Bagian penting Xammp :
- htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
- phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
- Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
- 2. Innodb
Innodb adalah jenis storage engine MYSQL yang di gunakan untuk menyimpan data yang sengat besar, lebih dari MYISAM. Tapi INNODB juga punya kekurangan yaitu membutuhkan Resource Hardware yang lebih tinggi.
Beberapa fasilitas yang bisa dilakukan oleh Innodb diantaranya :
· Cascade On Delete : fasilitas untuk melakukan delete ketika nilai pada reference di hapus
· Sedangkan Cascade on Update : fasilitas yang melakukan update otomatis pada table yang mengacu ke tabel tersebut
Untuk mengaktifkan Innodb pada MySQL dapat dilakukan dengan cara :
1. buka my.ini atau my.cfg
2. cari tulisan #default-storage-engine=INNODB
3. ganti menjadi default-storage-engine=INNODB
#untuk menjadikan Innodb sebagai type database default
4. cari tulisan skip-innodb
5. ubah menjadi #skip-innodb
- 3. Heap
Heap adalah sebuah binary tree dengan ketentuan sebagai berikut :
· Tree harus complete binary tree
- Semua level tree mempunyai simpul maksimum kecuali pada level terakhir.
- Pada level terakhir, node tersusun dari kiri ke kanan tanpa ada yang dilewati.
· Perbandingan nilai suatu node dengan nilai node child-nya mempunyai ketentuan berdasarkan jenis heap, diantaranya :
- Max Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih besar atau sama dengan ( >= ) dari nilai childnya.
- Min Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih kecil atau sama dengan ( <= ) dari nilai childnya.
4. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah perbedaan dari Xammp, Innodb, dan Heat adalah terletak pada fungsi dan kegunaannya. Software Xammp berfungsi sebagai server (localhost) yang bersifat auto configuration. Sehingga kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.
Sedangkan Innodb adalah storage engine pada MySQL yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Heap adalah binary tree.Minggu, 16 Januari 2011
DEDICATED ROUTER
• ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur
proses boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
• RAM berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS
yang aktif.
• NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration)
• FLASH berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS
versi baru dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam
router.